Penukar Sampah Botol Plastik Jadi Uang (RVM) Resmi di BSD City
- gantirumahdotcom
- Apr 22, 2024
- 2 min read
Sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan, Sinar Mas Land terus melakukan berbagai aktivasi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Perusahaan secara proaktif melaksanakan berbagai program peduli lingkungan selaras dengan upaya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam memenuhi 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015.

Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik. Dalam kerja sama ini, LLV memberi akses bagi Plasticpay untuk menempatkan Reverse Vending Machine (RVM), sebuah mesin otomatis yang dapat menerima sampah plastik dari publik. Masyarakat yang mengumpulkan sampah botol plastik melalui vending machine Plasticpay akan memperoleh poin yang bisa diubah menjadi uang elektronik, seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, InaCash hingga poin rewards di aplikasi OneSmile. The Breeze akan menjadi lokasi pertama penempatan mesin Plasticpay di BSD City, yang mulai beroperasi pada Kamis pagi (18/4).
Plasticpay sendiri merupakan gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah. Sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang dan menghasilkan butiran Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”), benang serta kain yang memenuhi semua standar kualitas tinggi untuk digunakan sebagai bahan baku bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furniture, dan interior otomotif. Alih-alih berdampak buruk bagi lingkungan, sampah plastik justru dibuat bernilai ekonomi.

Pengumpulan sampah botol plastik melalui Plasticpay ini mendukung SDGs Nomor 11 Sustainable Cities and Communities, SDGs Nomor 12 Responsible Consumption and Production, SDGs Nomor 14 Life Below Water, dan SDGs Nomor 17 Partnership for the Goals, yang nantinya akan diimplementasikan oleh Sinar Mas Land, khususnya di bidang Lingkungan dan Ekonomi. SDGs tersebut merupakan program dunia di bawah PBB dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kontribusi Lingkungan lainnya digiatkan melalui berbagai program, di antaranya Plastic to Food (konversi nilai sampah plastik dengan sembako), Plastic to Book (penukaran sampah plastik dengan buku-buku), hingga pemanfaatan sampah plastik yang diolah menjadi campuran bahan baku aspal untuk dalam pembangunan infrastruktur skala kota. Ada pula Green Habit sebagai ajakan untuk hemat energi dan peduli sampah bagi karyawan dan warga, serta Kurban Berkah Tanpa Sampah (penggunaan kemasan biodegradable seperti besek). Di bidang Ekonomi, perusahaan telah melakukan pelatihan UMKM Pasar Rakyat Go Digital dan UMKM Ramah Lingkungan (pengembangan usaha berbasis material alami dan daur ulang). Selain itu, kontribusi perusahaan juga terus dijalankan di bidang Pendidikan, Kesehatan & Olahraga, dan Sosial